Skip to main content

Fingerstyle Guitar | Gerangan Cinta - Java Jive | Kakanuks

Balik ke masa - masa SMP, Lagu ini adalah salah satu lagu yang menemani awal- awal saya belajar gitar. Berbekal beberapa pengetahuan tentang chord yang diajarkan oleh kakak saya, saya cobalah lagu ini. Gonjrang - gonjreng di tempat tidur sambil teriak - teriak. Saya pikir - pikir memang sepertinya ini adalah anugerah Tuhan. Ketika kalian belajar bermain musik kalian secara tidak langsung belajar pula untuk melakukan relaksasi, melepas semua pikiran dari problem - problem dunia dan untuk sejenak menikmati sensasi bernyanyi sambil gitaran ;)


Video Permainan saya


GTS

Tahun 2016 adalah tahun yang berkesan bagi saya, saya bertemu banyak orang baru yang menginspirasi di sini, mulai dari kalangan musisi sampai rekan - rekan kerja sekarang. Salah satu yang banyak membuka cakrawala saya ialah kawan - kawan dari GTS (Gitaris Teman Semua, dulunya Gitaris Tangerang Selatan). GTS adalah sebuah komunitas gitar yang sering melakukan gathering di Earhouse (Cafe di pamulang, milik Endah N Rhesa). Saya yang dulunya naif untuk mengenal nama - nama gitaris lokal kini cukup terbantukan dalam mengenal nama - nama besar dibalik gitar yang mengiringi dan membawa dampak bagi musik Indonesia.

Salah satu quote andalan yang saya suka petik dari Denny Chasmala ( produser, kerap kali jadi host untuk event GTS) ialah, "yang mahal adalah apa yang ada di kepala kita, kalo skill, teknik dll itu bisa kita latih, tapi kalau isi kepala adalah sesuatu yang tumbuh dan harus kita pelihara dengan baik". Dalam setiap interview yang ia lakukan untuk setiap narasumber yang kita datangi, mas Denchas selalu mencoba menggali isi kepala sang narasumber, pertanyaan dan caranya sungguh menarik, namun tetap dalam suasana yang hangat dan diselingi candaan - candaan yang jorok khas dia :v .

Kembali ke awal

Balik ke topik awal, maaf sedikit loncat tulisannya di sini, semoga video saya dapat menghibur teman - teman semua. untuk tulisan ini sepertinya akan saya kumpulkan agar lebih tertata.

Salam kasih,

Kakanuks.

Comments

Popular posts from this blog

#BincangFingerstyle bersama See N See Guitar

Cressentia (kiri) & Cornel (kanan) Mari saya kenalkan teman - teman dengan See n See guitar. sebuah duo asal Yogyakarta yang beranggotakan Cornelius Prapaska  dan Cresentia Murniastuti. Tak hanya menampilkan permainan gitar selayaknya duo pada umumnya, pasangan ini kerap menampilkan atraksi unik yang gerakan dan posisinya dimungkinkan karena mereka pun adalah sepasang suami istri. ;) Aktif di Youtube dan mbak Cresentia sendiri adalah salah satu yang sangat vokal dan membantu di grup komunitas IFGC membuat saya semakin penasaran dengan See n see guitar ini. Berikut adalah interview saya dengan see n see guitar, selamat membaca ;) N: Background masing - masing personil? S : Cornel : Kelahiran Sidareja, Cilacap. Belajar gitar sejak umur 8 tahun dengan ayahnya yang juga senang musik. Sejak kecil banyak menjuarai berbagai lomba gitar. Lulus SMA lalu menempuh pendidikan musik di Institut Seni Indonesia Yogya dengan instrumen mayor gitar klasik. Dan berhasil mendpt

#BincangFingerstyle with Nathan Fingerstyle

Reading time : 5 menitan paling broo Waktu senggang seperti ini terkadang membuat saya terpikir akan hal –hal konyol, ya tapi  tak apalah, semoga kekonyolan ini masih dalam koridor yang dapat memberi manfaat buat sekitar. =)) Berawal dari keheranan saya dengan banyaknya like dari setiap post facebooknya, kalian dapat cek sendiri, rata2 post dia likenya sekitar 300an, dan itu untuk post apa pun, kalau untuk post video youtubenya biasanya lebih dari angka itu.  S aya pun iseng nge-stalk beberapa post lain dari fb dan juga youtube dia. Yang bikin tambah penasaran lagi, dia sempat ngepost foto dia dengan tulisan ‘mohon maaf yang bisa request donatur only, donasi yuk!” L angsung terpikir oleh saya, wah ini orang kreatif juga yaa, request lagu fingerstyle aja bisa jadi duit loh. Lebih dari 6000 subscriber, mempunyai sebuah video yang sedikit lagi mencapai 400.000 views, tampaknya dia cocok jadi narasumber perdana saya dalam artikel fingerstyle ini. Yuk langsung aja,

#BincangFingerstyle Si Plankton : Luhung Swantara

Emang kecil sih posturnya, tapi jangan salah sangka, kalau udah main gitar kalian bakal merasakan enerji yang hebat terpancar dari dirinya. Pertama kali menemukan video permainannya ialah di grup facebook IFGC, kala itu ia ngepost permainan nya bersama grup yang bernama inabeat. Secara konsep video sederhana sih, gitar dan drum memainkan komposisi yang bernuansa etnik. Jujur, kesan pertama saya melihatnya di video ini, "wah ini orang cool juga !" Dari situ saya mengajaknya ngobrol via chat fb, sungguh kebetulan tidak jauh dari hari itu, dia merencanakan untuk pergi ke Jakarta untuk keperluan bertemu seorang teman dari Jepang. Wah saya langsung tawarkan saja untuk mampir ke basecamp kami di Bintaro. Berikut adalah wawancara singkat via watsapp yang berlangsung selama 2 hari ( :v ) bersama Luhung “Plankton” Swantara. Kapan hung pertama kali mengenal musik? Sejak lahir, musik2 tradisional, macapat, gamelan gitu awalnya, ortuku orang seni tradisional soalnya